IKLAN, PROMOSI DAN SPONSORSHIP ROKOK MELANGGAR HAK ANAK

Ilustrasi Gambar

Dalam hubungannya dengan menjaga kualitas sumber daya manusia (SDM), kegiatan penyiaran wajib mengedepankan jaminan atas informasi. Perlunya upaya kontrol dengan melarang atau tidak menyiarkan informasi yang membahayakan kualitas manusia baik dari segi kesehatan maupun intelektual.

Promosi yang disiarkan melalui berbagai media, terbukti ampuh dan efektif dalam memperkenalkan, menginformasikan dan mengajak seseorang untuk melakukan sesuai dengan pesan yang disampaikan dalam iklan suatu produk, seperti halnya produk rokok. Seluruh lapisan masyarakat dengan seluruh tingkatan usia dapat melihat iklan rokok sehingga berpotensi peningkatan prevalensi perokok, khususnya pada anak-anak.

Kasus anak merokok sudah banyak terjadi, berbagai riset mencatat hingga pertengahan tahun 2010 terdapat 6 kasus anak berusia 11 bulan, 2,5 tahun, dan 4 tahun kecanduan rokok, dari lima batang per hari hingga dua bungkus per hari.

Deputi Urusan Pendidikan dan Kesehatan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Heru Prasetyo juga menegaskan agresifnya iklan rokok dengan menggunakan gambar dan kalimat yang mudah diingat juga dinilai sebagai faktor penyebab naiknya jumlah anak merokok. Hal tersebut dapat memperhambat terciptanya hak anak untuk hidup sehat

Maka dari itu, perlunya upaya penegasan terhadap iklan rokok yang beredar dengan menguatkan regulasi yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet “Enam anak Balita Kecanduan Merokok” http:// kesehatan.kompas.com/read/2010/06/25/07181916/Enam.Anak.Balita.Kecanduan.Rokok di akses tanggal 3 Agustus 2010

TC Program LPAI merupakan salah satu program kerja LPAI dalam bidang Perlindungan Hak Kesehatan Anak. Saat ini, rokok mulai dikonsumsi oleh anak dan remaja khususnya di bawah usia 18 tahun, LPAI merasa perlunya aksi nyata dalam berkontribusi mengkampanyekan dan mengadvokasi pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok. Melalui program ini, diharapkan LPAI dapat bergerak bersama seluruh elemen masyarakat dalam melindungi anak-anak dari paparan iklan rokok sehingga proses tumbuh kembangnya optimal. Ayo lindungi dan sayangi anak serta orang di sekeliling kita dengan berhenti merokok. Ciptakan generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Kuat!

Penulis: Rita

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *