Duta Anak Nasional Mengadakan Audiensi Dengan Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia
LPAI2023-06-19T04:16:13+00:00Duta Anak Nasional mengadakan audiensi dengan Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia di Gedung Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta pada hari Selasa, 5 April 2023. Dalam kesempatan tersebut, Duta Anak Nasional menyampaikan Suara Anak Nasional hasil Kongres Anak Indonesia tahun 2022, dari 9 (sembilan) poin Suara Anak tersebut, terdapat tiga poin suara anak nasional yang diketahui sesuai dan sangat tepat untuk disampaikan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI, ketiga poin tersebut antara lain:
Poin pertama yang disampaikan adalah mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam kepedulian terhadap kasus kekerasan dan perundungan terhadap anak. Poin ini sangat penting karena kasus kekerasan dan perundungan terhadap anak di Indonesia masih menjadi permasalahan yang serius. Kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam memberikan perlindungan kepada anak adalah kunci utama dalam mengatasi masalah ini.
Poin kedua adalah memohon kepada pemerintah untuk melindungi anak dengan meregulasi dan melarang iklan, promosi, dan sponsor rokok di lingkungan terdekat anak serta menutup akses rokok untuk anak. Poin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan anak dan mencegah anak-anak terpapar rokok. Rokok telah terbukti berbahaya bagi kesehatan, dan anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap dampak buruk dari paparan rokok.
Poin ketiga adalah meminta pemerintah untuk tegas meregulasi dalam melindungi anak dari praktik perkawinan usia anak. Poin ini juga sangat penting karena masih terdapat kasus perkawinan usia anak yang terjadi di Indonesia. Praktik perkawinan usia anak dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak serta berpotensi menghambat masa depan mereka.
Pak Dhahana Putra selaku Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenkumham RI menyambut hangat Duta Anak Nasional dan poin-poin yang disampaikan. Beliau mengakui bahwa ketiga poin tersebut sangat relevan dan harus menjadi perhatian utama pemerintah dalam melindungi anak di Indonesia. Kementerian Hukum dan Ham RI akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak di Indonesia, termasuk masalah kekerasan dan perundungan, paparan rokok, dan praktik perkawinan usia anak.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Hukum dan HAM RI juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berperan aktif dalam melindungi anak-anak di Indonesia. Pemerintah tidak dapat menyelesaikan masalah ini sendirian, partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan. Dengan bersama-sama, kita dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak di Indonesia dan membentuk masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Penulis: Dioniyoga Pratama (Fasilitator Kongres Anak Indonesia)
Leave a Reply