Kasus Pelecehan Anak Masih Mengintai Bangka Belitung, Ini Tanggapan Kak Seto
admin2022-09-09T04:39:37+00:00Kasus pelecehan anak masih saja terjadi di Bangka Belitung. Beberapa waktu lalu, Salman (35) tega menyodomi tiga orang anak di bawah umur hingga kini harus menginap di sel tahanan Polres Pangkalpinang. Bahkan kasus pelecehan anak pada tahun 2021 lalu, berdasarkan data UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3ACSKB Bangka Belitung ada 111 kasus.
Dengan rincian pada tahun 2021 terdata ada 81 orang anak perempuan dan 30 orang anak laki-laki. Psikolog anak sekaligus Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi merasa pencegahan kekerasan anak menjadi penting untuk diperhatikan. Pemberdayaan masyarakat pada tingkat bawah yakni rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) menjadi solusi yang bisa dilakukan di Bangka Belitung.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kejahatan ini tidak hanya karena ada niat pelaku tetapi ada kesempatan. Pemberdayaan masyarakat tingkat RT dan RW untuk mencegah kekerasan keluarga ini diakui Kak Seto sudah dirintis pihaknya sejak 2011 lalu. Upaya-upaya ini diyakini dapat menutup ruang bagi pelaku kekerasan seksual agar tak bisa melancarkan aksinya.
Sumber berita Bangkapos.com
Link berita terkait:
https://bangka.tribunnews.com/2022/06/04/kasus-pelecehan-anak-masih-mengintai-bangka-belitung-ini-tanggapan-kak-seto
Admin
Leave a Reply