Perlunya Peran Orangtua dan Lembaga Sekolah Dalam Memerangi Rokok
Rokok adalah sebuah benda, terbuat dari daun tembakau yang sudah di cacah dan di plintir dengan kertas hingga membentuk silinder berdiameter 10 mm, dan panjang antara 70 mm hingga 120 mm. Adapun jenis jenis rokok diantaranya, rokok kretek, rokok putih, rokok lintingan, cerutu, rokok elektrik pen, vape, pods, dan iQos. Saat ini, rokok marak diperjualbelikan diberbagai kalangan, mulai dari orang dewasa bahkan dari remaja, seperti rokok kretek rokok elektrik pen, Vape dan sebagainya.
Merokok di kalangan remaja merupakan isu serius yang memerlukan perhatian bersama. Data menunjukkan bahwa banyak remaja mulai merokok pada usia yang sangat muda, dan hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental mereka. Untuk mengatasi permasalahan ini, peran orang tua dan lembaga sekolah sangatlah penting. Keduanya memiliki tanggung jawab yang tidak dapat dipisahkan dalam mendidik generasi muda mengenai bahaya merokok.
Orangtua adalah contoh pertama bagi anak-anak. Jika orang tua tidak merokok, mereka mungkin akan mendorong anak-anak mereka untuk berhenti merokok. Sebaliknya, jika orangtua merokok, anak-anak cenderung melihat perilaku tersebut sebagai hal yang normal. Yang dapat dilakukan orang tua dalam mengatasi hal tersebut adalah Orangtua harus menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa nyaman berbicara tentang rokok. Pembahasan yang terbuka mengenai bahaya merokok, serta alasan mengapa orangtua tidak merokok, dapat Memberikan informasi yang jelas dan faktual mengenai efek buruk rokok, baik fisik maupun sosial. Orangtua dapat menggunakan berbagai sumber, seperti buku atau video, untuk menjelaskan dampak negatif rokok.
Sebagai lembaga pendidikan Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyisipkan pendidikan tentang kesehatan dalam kurikulum. Program pendidikan yang menyentuh tema bahaya merokok dan gaya hidup sehat dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi siswa. Mengadakan workshop dan seminar untuk orang tua dan siswa tentang kesehatan dan dampak merokok, serta Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang sehat. Meskipun ada banyak upaya yang dapat di lakukan, teman sebaya memiliki pengaruh besar terhadap keputusan remaja. Penting bagi orang tua dan sekolah untuk membekali siswa
dengan keterampilan menolak tawaran merokok. Iklan dan pemasaran rakok yang semakin banyak, memudahkan remaja untuk mendapatkannya. Perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk menyuarakan hal tersebut agar penjualan rokok kepada remaja dapat terhenti.
Perjuangan memberantas rokok menggunakan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak—orangtua, lembaga sekolah, dan masyarakat. Dengan membangun kesadaran, menyediakan pendidikan yang memadai, dan menciptakan lingkungan yang mendukung, kita dapat bersama-sama melindungi generasi mendatang dari dampak buruk rokok. Melalui kolaborasi yang kuat, kita memiliki peluang besar untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat
Penulis: Alexander (TC Warriors NTT)
Leave a Reply