Webinar TC Network: Membangun Wisata Bahari berbasis Lingkungan dalam Mendukung Ekonomi Biru. Mari Berikan Lingkungan Pantai yang Sehat Tanpa Rokok untuk Anak Indonesia!

TC dalam berbagai aspek kehidupan. Direktur Eksekutif ASPEKSINDO, Andi Fajar Asti, moderator Webinar Nasional ASPEKSINDO menyatakan pentingnya mengupayakan kualitas lingkungan bahari yang sehat dan ramah bagi pengunjung melalui penegakan dan pengaturan Kawasan Tanpa Rokok untuk mewujudkan wisata bahari yang bertaraf internasional.

Sebagai bagian dari jaringan TC Indonesia, LPAI mengikuti webinar Nasional yang diadakan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepuluan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO yang bertemakan: Membangun Wisata Bahari Berbasis Lingkungan Dalam Mendukung Ekonomi Biru pada 26 Juli 2022 via zoom. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu I Nyoman Suwirta yang merupakan Bupati Klungkung sekaligus Ketua Aliansi Bupati/Walikota Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Indonesia, Nico Barito Duta Besar Republik Seychelles untuk Indonesia, Dollaris Riauaty (Waty) Suhadi dari Smoke Free Jakarta, Iwan P. Samosir, yang merupakan Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Kab. Adm. Kepulauan Seribu. Webinar ini menekankan tentang pentingnya peran kepala daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata bahari berbasis lingkungan terutama ekosistem laut. Smokefree Jakarta memaparkan temuan limbah puntung rokok yang mencemari keindahan dan Kesehatan lingkungan area pantai.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang juga bersinergi erat dengan LPAI dalam mewujudkan lingkungan yang sehat untuk anak menyampaikan bahwa sektor berperan signifikan dalam peningkatan pendapatan daerah. Sharing yang perlu menjadi teladan bersama terutama atas Komitmen Kab. Klungkung yang tidak menerima pajak dari produk rokok dan iklan rokok masih tetap bisa mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2019 hingga mencapai 224,5 Miliyar Rupiah.

Konsistensi dalam menjaga kesehatan lingkungan pesisir ini juga dipertegas dalam pemaparan Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Adm. Kep. Seribu, Iwan P. Samosir yang menyatakan bahwa lebih dari sepuluh persen masyarakat Kebupaten Adm Kepuluan Seribu adalah perokok, dan sekitar 2700 warga kepulauan seribu menderita penyakit diakibatkan perilaku merokok maka penting untuk memperkuat kembali regulasi Kawasan Tanpa Rokok. Beliau menambahkan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, sehingga perlu peran serta masyarakat dalam mengawasi implementasi regulasi tersebut demi menurunkan prevalensi perokok. Sungguh prihatin saat berkegiatan bersih pantai di Pulau Tidung timnya menemukan banyak sekali sampah puntung rokok.

TC LPAI mengajak seluruh lapisan masyarakat agar berpartisipasi menjaga kebersihan pantai kita yang terkenal keindahannya. Mari berikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk menikmati alam yang bersih tanpa limbah puntung rokok dan udara yang sehat tanpa asap rokok.

Simak Rekaman webinarnya di tautan:

https://www.youtube.com/watch?v=-xirlEIPYV0&t=3991s

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *